Saturday, January 30, 2016

Ritual Turun Mandi di Kawali

  Saturday, January 30, 2016
Ritual Turun Mandi di Kawali, Turun mandi merupakan merupakan tradisi yang di pakai saat seorang anak akan di sunat (Khitan), secara islam di sunat atau di khitan wajib hukumnya. Sebelum di sunat si anak di hibur dulu agar tidak merasa takut. Selanjutnya kegunaan turun mandi itu sendiri agar darah yang ada di alat pital ketika di khitan tidak terlalu banyak, apalagi di sunatnya pagi hari.

Ritual Turun Mandi di Kawali

Di kawali turun mandi sudah punah antara tahun 70an namun ada salah satu warga di kawali yaitu "Saudara Handi" melakukan turun mandi sebelum anaknya di sunat (Khitan). 

Ritual turun mandi dilakukan di cikawali yang berada di areal Astana Gede kawali. Hiburan pengiringnya adalah kuda bajir dari hujung tiwu panjalu. Turun mandi memang sangat syarat biaya karena si anak di arak menaiki kuda dan kemudian keinginannya dipenuhi dan banyak jura orang yang banyak mendampingi, namun ini merupakan budaya yang perlu di lestarikan. Semoga budaya turun mandi ini terus ada yang mau melestarikannya jangan sampai budaya ini hilang atau justru di ambil Negara lain. 


Menurut Sumber “Day Hendarman Praja” Tokoh budaya kawai beliau berkata, " Turun mandi sudah biasa di laksanakan khususnya masarakat sunda pada jaman dulu. Memang saat ini turun mandi sudah jarang di pake tapi kami mencoba untuk menggali kembali ada istiada tempo dulu khususnya dalam rangka hitanan, kalau duru ada duakali turun mandi Pertama turun mandi sore dan turun mandi subuh pada hari H nya (Pas acara khitanan mau di mulai) . mungkin kalau di haji dalam rangka mendinginkan tubuh si penganti agar dalam pelaksanaan tidak terlalu terasa baal (Mengurangi rasa sakit). Ini satu ada yang biasa dilakukan masyarakat sunda di pedesaan". Begitulah menurut beliaw. 

Turun mandi mengandung unsure kesehatan, kesenian, kedisiplinan dan banyak lagi yang lainnya yang mengakar dari bangsa Indonesia. Walaupun kini jaman semakin canggi sebetulnya masih perlu karena unsure-unsur tadi harus  tetap dijalankan agar kita sebagai manusia tidak lupa jatidiri sendiri. Siapa dan dimana kita berada.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar