Thursday, January 14, 2016

BATIK ACEH (Batik Indonesia, Aceh)

  Thursday, January 14, 2016
BATIK ACEH (Batik Indonesia, Aceh) Post Aceh affected by the tsunami, Batik Aceh began to aggressively receive guidance from the government mainly through the National Crafts Council (Dekranas). So that in some places in Aceh, such as Banda Aceh and Lhokseumawe are centers of Batik Aceh. To train local batik makers accidentally imported trainers from Java. Batik Aceh can be found in the center of batik in Meunasah, Besar Aceh district. The role of local government to preserve Batik Aceh appears on the recommendation to the government employees to wear Batik Aceh while working.

BATIK ACEH (Batik Indonesia, Aceh)

Keunikan tersendiri dari Batik – batik Aceh tersebut adalah pembuatannya-lah yang menggunakan Hukum Syariat Islam tersendiri, yaitu salah satunya tidak memperbolehkan memasukan unsur motif makhluk hidup pada motifnya sendiri dan penggambarannya yang serata – rata lebih banyak bergambar besar daripada motif Batik lainnya.

Dengan adanya Batik Aceh, maka perbatikan di Indonesia akan semakin kaya dan beragam. Cora, perpaduan warna hingga motif yang dihasilkan berbeda – beda tiap daerah, seolah tidak ingin meninggalkan ciri khas lokal.

Terlihat bahwasanya Ragam Hias Batik Nangro Aceh Darussalam memiliki corak yang rata – rata banyak lebih besar daripada Ragam Hias Batik lainnya. Motif seperti sekilas terlihat rumit untuk pembatiknya sendiri, maka diketahuilah bahwa Ragam Hias Batik ini menggunakan teknik mencap, dan ada pula juga tentunyateknik tulis.

Motifnya cenderung rata – rata cukup sama pada Batik lainnya yang mengambil pola – pola yang berbentuk tanaman, bunga – bunga, dan dedaunan. Yang merupakan cerminan dari masyarakat Aceh sendiri, tetapi jarang atau tidak menggambarkan makhluk bernyawa, atau binatang, karena hal tersebut terlarang oleh syariat Islam untuk menggabarkan makhluk bernyawa dalam pembuatan kain Batik. Pengaruh Islam yang kuat pun tercermin pada bentuk sulur, melingkar, dan garis tetap pada tiap motif

Motif Rencong
Rencong ini diambil dari salah satu senjata Aceh. Rencong adalah senjata tradisional Aceh, Rencong adalah senjata tajam seperti belati, tetapi berbeda dengan pisau atau pedang, jika di Pulau Sumatra bentuknya seperti huruf L. Masyarakat Aceh mempercayai bahwa bentuk Rencong dapat mewakili simbol dari Basmallah. Populernya senjata khas Aceh ini sehingga Aceh dikenal dengan sebutan Tanah Rencong.

Motif Rencong :
Motif Bungong  Jeumpa
Motif Bungong Jeumpa atau Bunga Jeumpa, yaitu Bunga Kantil diambil karena banyak terdapat di Aceh dan bentuknya yang sangat indah. Oleh karena itu dikatan motif ini bernuansakan alam dan mengandung unsur natural atau alam di dalamnya.

Motif Bungong Jeumpa :

Motif Tolak Angin 
Motif Tolak Angin ini menunjukan lambang banyaknya ventilasi pada Rumah Adat Aceh sendiri. Motif tersebut menunjukan bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah untuk menerima perbedaan satu sama lain.


Motif Tolak Angin  :

Motif Pintu Aceh 
Motif Pintu Aceh ini menunjukan ukuran tinggi pintu yang rendah, menggambarkan kepribadian orang Aceh. Rumah adat Aceh memang berpintu rendah, tetapi didalamnya memiliki ruangan yang luas sesungguhnya. Motif tersebutlah adalah pelambangan kepribadian rakyat Aceh, yaitu bertabiat dan ada istiadat yang tidak mudah dibuka oleh orang asing, tetapi menjadi sangat baik bagaikan saudara kandung bila sudah saling mengenal.

Motif Pintu Aceh :

Motif batik Aceh rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dalam paduan warna-warna berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan sebagainya.

Motif-motif pada batik Aceh umumnya melambangkan falsafah hidup masyarakatnya. Motif Pintu Aceh misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang rendah. Kenyataannya, rumah adat Aceh memang berpintu rendah, namun di dalamnya memiliki ruangan yang lapang. Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat. Motif tersebut mengandung arti bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah menerima perbedaan.

 Nambah Nih :

coba deh liat  Proses batik cap di workshop RUMOH BATIK ACEH  di sini makasih abang sudah membangi sekaligus saya minta ijin buat pasang link nya di sini.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar