Kete‘ Kesu |
Di tempat ini, wisatawan akan dengan mudah menyaksikan tumpukan tulang-belulang dan tengkorak manusia yang disimpan dalam sebuah wadah. Wadah penyimpanan tulang-belulang ini menyerupai sampan atau perahu.
Kete‘ Kesu adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Toraja. Kete‘ Kesu berarti ‘pusat kegiatan‘. Sebutan itu sesuai dengan apa yang bisa ditemui di sana, yaitu adanya perkampungan, tempat kerajinan ukiran, dan kuburan. Pusat kegiatan adalah deretan rumah adat yang disebut ‘tongkonan‘, berasal dari kata ‘tongkon‘ yang berarti ‘duduk bersama-sama‘.Deretan tongkonan ini (sebagian masih dihuni), berhadapan dengan deretan lumbung padi yang disebut ‘alang‘.
Jika beruntung, maka wisatawan juga dapat menyaksikan Pesta Rambu Solo seperti halnya yang dialami puluhan turis asal Jerman tersebut. Saat berkunjung ke Kete Kesu, keluarga besar enam Tongkonan yang berada di Kete Kesu menggelar Pesta Adat Rambu Solo atau Pesta Kematian
Di Kete‘ Kesu juga terdapat
pengukir-pengukir yang handal membuat ukiran untuk rumah adat, hiasan dinding,
souvenir, dan tau-tau (patung untuk menghormati
orang meninggal yang dikuburkan). Di Kete‘ Kesu juga terdapat dua jenis
kuburan, yaitu kuburan di bukit batu dan kuburan yang berupa bangunan. Kuburan
di bukit batu ini sudah sangat tua. Tumpukan ‘erong‘ (peti mati) sudah banyak
yang lapuk, dan tulang-tulang berserakan di alam terbuka. Kete‘ Kesu terletak di sebelah selatan kota Rantepao,
Ibukota Kabupaten Tana Toraja
Cuaca: 22 °C, Angin arah Barat Laut dengan kecepatan 0 km/h, Kelembapan 89%
Tempat lain yang bisa jadi refrensi wisata keluarga anda :
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar