Friday, February 12, 2016

Cantiknya Indonesia - Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

  Friday, February 12, 2016
Cantiknya Indonesia - Museum Sultan Mahmud Badaruddin II


Sumatra Selatan sedangkan di belanda utara ada museum den bosch begitu juga di Indonesia ada  Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang tak kalah menariknya.

Museum ini berlokasi di samping jembatan Ampera    di    Ilir Kuto Kecik atau istana istana Kuto LAMO, dibangun sejalan dengan perkembangan Masjid Agung Palembang. Ketika tenaga listrik yang diselenggarakan Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau SMB I (1724- 1758 M), muncul gagasan untuk  membangun masjid baru Sebelumnya, Palembang istana yang dibangun Ki Mas Hindi  atau  Sultan  Abdurrahman   Khalifatul beriman Sayyidul Imam (1659-1706 M) berang-berang Beringin yang terletak di daerah (sekarang pertokoan Beringin Janggut). masjid Kesultanan terletak tidak jauh dari istana, yaitu di daerah yang sekarang dikenal sebagai Jl. Masjid Lama. 

SMB Sulton saya membangun (sekarang Masjid Agung SMB II) masjid pada 1 Jumadil Akhir 1511 H melaksanakan, dan diresmikan pada tanggal 28 Jumadil Awal di istana Kuto 1161 H. LAMO (dibangun pada saat itu;) jelas tidak disebut) dibangun persis di tepi Sungai Tengkuruk  dan  sekitar  100  meter  dari  Masjid  Sulton.  Selama  pemerintahan   Sultan Mahmud Badaruddin II (1803-1821 M), yang bergantian dengan kekuatan saudaranya, Sultan Husin Diauddin (1812-1813 M) dan Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Permaisuri III (putra SMB II, 1819-1821 M) di atas pintu masuk pengaruh Belanda dan Inggris, benteng ini mengambil tempat ini pasukan Belanda: z.

Latar Belakang dan Sejarah

Bangunan Museum ini didirikan pada tahun 1823 M, sebagai Kantor Residen Belanda rumah di Palembang. UPTD Museum menjadi Sultan Mahmud Badaruddin II sejak tahun 2004 dengan Surat Keputusan Wali Kota Palembang Nomor: 19 tahun 2004.

Lokasi Museum

Sultan Mahmud Badaruddin II No 2 jalan Tel. (0711) 358450 Fax. (0711) 352573
Pengangkutan

Jarak dari: - Bandara: 15 km

Port: 3 Km
  • Terminal Bus: 12 Km
  • Stasiun Kereta: 5 Km Koleksi
  • Koleksi Museum Sultan Mahmud termasuk Dararuddin: Koleksi Numismatika, Etnografika Koleksi, Koleksi Keramologika, Koleksi Seni, dan erkeologika Koleksi Koleksi Biologika.

Jadwal kunjung Museum

Senin Holiday / Nasional: Tutup Harga Tiket Masuk
  • Dewasa: Rp. 1000, -
  • Anak-anak: Rp. 1000, -
  • Rombongan: Rp. 1000, -

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar