Indahnya Air Terjun Tersembunyi di Sukabumi.Nama Curug Cikaso mungkin masih terdengar asing di telinga wisatawan,
karena lokasinya yang terpencil di salah satu sudut kota di Jawa Barat.
Meski begitu, keindahan air terjun ini tak perlu diragukan lagi dan kini
menjadi primadona para pecinta wisata alam. Air terjun ini sebenarnya
memiliki nama Curug Luhur, tetapi karena alirannya bersumber dari Sungai
Cikaso, masyarakat lebih mengenalnya sebagai Curug Cikaso.
Indahnya Air Terjun Tersembunyi di Sukabumi
Curug Cikaso yang terletak di selatan Kabupaten Sukabumi sebenarnya bukan destinasi wisata alam baru di Kabupaten ini. Air terjun yang lokasinya terpencil ini sudah menjadi target wisatawan, termasuk mereka yang mengunjungi Ujung Genteng, karena lokasinya memang tak terlalu jauh. Lebih tepatnya air terjun ini berlokasi di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Sukabumi, Jawa Barat. Jika anda mengawali trip ke Curug Cikaso dari Jakarta, butuh waktu kurang lebih enam jam untuk tiba di kawasan Curug Cikaso. Anda tak perlu khawatir, perjalanan panjang menuju curug yang aslinya bernama Curug Luhur ini bakal terbayar lunas saat tiba di lokasi. Berada diantara tebing tinggi dan hutan yang rindang, pesona Curug Cikaso tak bisa terbantahkan.
Walau lokasinya lumayan terpencil di sudut Sukabumi, menemukan air terjun Cikaso tidak terlalu susah. Anda bisa menempuhnya dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Jika memulai perjalanan dari Jakarta, anda akan menemukan pertigaan Surade saat memasuki kawasan Sukabumi. Dari sini, Curug Cikaso tinggal berjarak 12 km dan banyak petunjuk jalan yang akan membantu mengarahkan anda ke lokasi Curug Cikaso jadi kecil kemungkinan anda salah arah. Bagi yang datang dengan kendaraan umum pun tak perlu khawatir, dari pertigaan ini banyak tersedia jasa ojeg yang akan mengantar anda ke air terjun yang memang sudah terkenal ini.
Sesampainya di pintu masuk menuju Curug Cikaso, ada dua alternatif yang bisa anda pilih sebelum benar-benar sampai di air terjun, dengan berjalan kaki atau menyewa perahu melintasi Sungai Cikaso. Keduanya memiliki sensasi masing-masing yang sayang jika anda lewatkan.
Jika anda memiliki jiwa petualang, anda dapat memilih untuk berjalan
kaki menuju Curug Cikaso. Karena, disini anda akan melewati area
penduduk, perbukitan dan sawah serta melewati beberapa anak tangga untuk
tiba di lokasi air terjun. Hijaunya pemandangan di sepanjang perjalanan
dapat membantu menyegarkan mata, sehingga berjalan kaki selama kurang
lebih 15 menit dengan medan yang nampak terlihat ekstrim tetapi tidak
akan terasa melelahkan.
Untuk opsi kedua, anda bisa menyewa perahu rakit yang dijajakan para
pemandu wisata di lokasi parkir. Harga yang ditawarkan untuk penyewaan
ini bervariasi, mulai dari Rp 80.000,- sampai Rp 120.000,- per perahu
yang bisa diisi hingga sepuluh penumpang. Dengan merogoh kocek yang
tidak tebilang cukup mahal ini, pengunjung akan disuguhi dengan
pemandangan yang menakjubkan, bukan hanya dari perbukitan yang dilalui
sepanjang perjalanan mengarungi hulu Sungai Cikaso, sensasi
terombang-ambing di atas rakit tradisional juga memberikan pengalaman
berbeda.
Jika anda berkunjung ke Curug Cikaso hanya ditemani beberapa rekan
atau sahabat tetapi enggan merogoh kocek terlalu dalam untuk nyewa
perahu, tipsnya adalah menunggu wisatawan lain yang juga butuh bantuan
untuk berbagi harga sewa perahu. Selain menghemat anggaran, anda juga
dapat berkenalan dengan wisatawan lain dan menambahkan mereka sebagai
teman baru anda.
Seperti yang telah disinggung di atas, Curug Cikaso menyimpan pesona
luar biasa. Bukan tanpa alasan air terjun ini menjadi incaran para
pecinta wisata alam, walau lokasinya terhalang lembah sehingga lumayan
sulit dicapai. Curug Cikaso menyimpan keunikan tersendiri yang tidak
dimiliki air terjun lainnya. Dengan lebar tebing 100 meter dan tinggi 80
meter, Curug Cikaso tampak gagah dipandang mata. Apalagi jika debit air
sedang tinggi, sehingga menghasilkan aliran air yang lebih deras.
Tiga saluran air yang membentang di Curug Cikaso juga menjadi
pemandangan yang menyegarkan mata. Dua aliran air dapat terlihat dengan
jelas, sementara satu sisanya bersembunyi tertutup tebing. Ketiga aliran
ini kemudian tumpah dalam satu kolam yang berada di bawahnya dan
menghasilkan warna biru kehijauan karena pengaruh ganggang yang tumbuh
di dalamnya. Warna yang indah serta air yang terasa sejuk menjadikan
kolam ini sebagai tempat favorit para pelancong memanjakan diri dengan
berenang di dalam kesejukan airnya. Tetapi, para pengunjungnya harus
tetap berhati-hati karena kolam ini mencapai kedalaman maksimal hingga
22 meter.
Ketiga aliran air terjun ini juga memiliki nama masing-masing. Aliran di
sebelah kiri diberi nama Curug Asepan, sementara di sisi kanan bernama
Curug Aki dan yang terletak di tengahnya bernama Curug Meong. Gemercik
suara air terjun yang dihasilkan dari kombinasi tiga aliran ini seolah
memanggil para pelancong untuk bermain bersamanya.
Untuk urusan fasilitas, anda tak perlu cemas. Di area air terjun
tersedia dua kamar mandi untuk membilas setelah anda berendam, selain
itu terdapat beberapa warung kecil yang akan menyelamatkan perut
pengunjung saat lapar. Anda juga bisa membeli souvenir untuk dijadikan
oleh-oleh karena sudah banyak kios-kios yang beroperasi di sekitar Curug
Cikaso.
Jauh-jauh datang ke Curug Cikaso, sayang rasanya jika melewatkan
kesempatan mendokumentasikan keindahan air terjun ini. Kemegahan tiga
aliran air bersatu jatuh ke dalam kolam serta latar belakang rindangnya
pepohonan menjadi perpaduan sempurna untuk dijadikan objek foto. Sudah
menjadi rahasia umum, kamera adalah salah satu barang yang wajib dibawa
saat berlibur. Mengingat lokasi wisata kali ini sangat berkaitan dengan
air, ada baiknya pengunjung membawa kamera waterproof agar sesi berfoto
tidak terganggu dengan kondisi alam sekitar. Panorama Curug Cikaso yang
memesona kerap dijadikan ajang hunting foto para fotografer, mulai dari
pemula hingga fotografer profesional. Berdiri di atas bebatuan dengan
latar belakang dua aliran air, Curug Asepan dan Curug Meong menjadi
sudut foto favorit para pelancong untuk berfoto.
Fasilitas yang ada di Curug Cikaso
Di sekitar area wisata yang satu sudah terdapat fasilitas penunjang mulai dari warung makanan, kios-kios cindera mata, toilet serta parkiran.
Di sekitar area wisata yang satu sudah terdapat fasilitas penunjang mulai dari warung makanan, kios-kios cindera mata, toilet serta parkiran.
Harga Tiket masuk Curug Cikaso Sukabumi terbilang sangat murah meriah bisa dijangkau oleh semua kalangan.
- Kendaraan Mobil Rp 27.000,- per mobil + uang parkir Rp 6.000.000,-
- Pejalan Kaki Rp 3.000,- per orang
- Kebersihan Rp 2.000,-/ orang
- Sewaan Perahu Rp 60.000,- / perahu kapasitas 10 penumpang (alternatif bisa jalan kaki alias gratis)
- Toilet Rp.2.000,- untuk sekali pakai
Peta Lokasi Curug Cikaso
Alamat lengkap Curug Cikaso berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat - Indonesia. Terletak pada koordinat GPS 7° 21' 40.13" S 106° 37' 3.88" E
Rute / Petunjuk Jalan Menuju Curug Cikaso
Lokasinya berjarak sekitar 30 kilometer jika ditempuh dari Ujunggenteng sekitr satu jam lebih dikit, sedangkan dari Jampang Kulon berjarak 15 kilometer dan 8 kilometer dari Surade atau setara dengan 20 menit perjalanan dengan kendaraan.
Jika anda datang dari arah sukabumi ikutilah arah jalan yang menuju Ujung Genteng, rute tersebut akan melewati bebeapa tempat, persisnya seperti ini (Sukabumi - Jampang Kulon - Surade - Ujung Genteng). Dsisinilah letak Curug Cikaso yaitu posisinya di kiri jalan sebelum memasuki kawasan Surade persisnya di pertigaan (simpang tiga) jalan Cikaso. Disinilah tempat parkir kendaraan wisatawan. Untuk menuju lokasi dilanjutkan dengan berjaln kaki melewati pematang sawah atau menyusuri sungai dengan menggunakan perahu atau sampan sewaan khusus untuk para pengunjung.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar