Asiknya Air Terjun Pelangi di Bandung. Kota Bandung yang secara geografis dikelilingi oleh pegunungan menyimpan
beraneka ragam tempat wisata yang mempunyai ciri khas alam
pegunungan,Salah satunya adalah keberadaan wisata air terjun yang saat
ini sedang ramai jadi tujuan wisata favorit baru di kalangan wisatawan
baik yang datang dari Kota Bandung maupun kota-kota lainnya di Indonesia
,yaitu Curug Cimahi. Curug Cimahi kini merupakan salah datu tempat
wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Bandung
khususnya wilayah Bandung Barat. Kata Curug apabila diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia adalah Air Terjun. Curug atau Air Terjun Cimahi
ini adalah salah satu air terjun tertinggi di Bandung, karena memiliki
ketinggian mencapai 87 meter.
Asiknya Air Terjun Pelangi di Bandung
Nama Curug Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di
atasnya,yaitu Sungai Cimahi. Sumber air Sungai Cimahi sendiri berasal
dari Situ Lembang dan kemudian mengalir ke Kota Cimahi. Lokasi Curug
Cimahi ini berada di atas ketinggian 1050 mdpl, sehingga tempat wisata
ini memiliki udara yang terbilang cukup sejuk bahkan bisa sangat dingin.
Jika dalam kedaan normal rata-rata suhu udara di kawasan wisata Curug
Cimahi berkisar antara 18-22 0C. Curug yang memiliki debit
air yang sama baiknya pada musim kemarau dan musim penghujan ini secara
resmi dibuka tahun 1978 untuk umum. Kawasan wisata ini merupakan kawasan
wisata yang diolah oleh pemerintah karena letaknya berada di kawasan
hutan milik PT Perhutani Unit III Jawa Barat.
Salah satu daya tarik dari curug cimahi adalah keindahan alam yang
disebut air terjun pelangi atau The Rainbow Waterfall,yaitu sensasi
menikmati eksotisme dan romantisme pancuran air terjun seperti pelangi
di malam hari. Curug atau air terjun ini akan terlihat istimewa jika
dinikmati di malam hari, hal ini merupakan cara baru untuk menikmati
keindahan air terjun. Apabila anda melihat keindahan air terjun di pagi,
siang, sore hari atau melihat keelokan pelangi setelah hujan gerimis
sudah merupakan hal yang wajar, tetapi terbayangkankah oleh anda jika
menikmati sensasi yang akan anda rasakan ketika melihat pancuran air
dari ketinggian 87 meter yang terjun bebas ke bawah menciptakan aneka
warna seperti warna pelangi di sore dan malam hari. Hal itu terjadi
berkat lampu instalasi yang secara khusus dipasang di dinding bagian
belakang air terjun.
Lampu-lampu yang sudah terpasang tersebut didesain sedemikian rupa
sehingga bisa menghasilkan warna-warna pelangi. Anda pasti sudah bisa
membayangkan kemunculan beberapa warna pelangi seperti merah, jingga,
kuning, biru, hijau, nila, dan ungu ini. Lampu-lampu berwarna itulah
yang menyebabkan air terjun menjadi terlihat lebih berwarna. Ketika
tertimpa cahaya lampu, sontak air terjun tersebut menjadi terlihat lebih
eksotik daripada sebelumnya.
Jika anda ingin berkunjung ke Curug Cimahi ini sebaiknya persiapkan
kondisi fisik anda karena sesampainya dipintu masuk objek wisata Curug
Cimahi, maka anda akan dihadapkan dengan jalan menurun yang meiliki
kemiringan 450 ditambah anda harus menghadapi 587 anak tangga
sepanjang 500 meter. Meski harus menguras banyak energi dan bercucuran
keringat semuanya akan terbayar dengan suguhan keindahan alam yang luar
biasa ketika anda sudah mencapai jatuhnya air dari ketinggian 87 meter.
Keunikan Curug Cimahi sebagai objek wisata di Bandung tak lepas dari
keberadaan satwa lindungnya seperti monyet-monyet hutan yang jinak dan
bersahabat. Tidak sedikit para pengunjung yang memberi makan
monyet-monyet itu. Bahkan banyak pula yang berfoto bersama. Kondisi itu
pun membuat pengunjung betah dan selalu ingin berlama-lama di sekitar
curug.
Jarak Curug Cimahi dari pusat kota Bandung sekitar 20 Km atau sekitar
1 jam perjalanan dalam keadaan normal (tidak macet) dan 10 Km dari arah
Kota Cimahi. Untuk mencapai objek wisata Curug Cimahi ini, anda bisa
menggunakan banyak jalur alternatif, namun secara umum Jalur Cimahi yang
melalui Cihanjuan, Parongpong dan jalur Lembang adalah rute favorit
pengunjung yang datang ke Curug Cimahi. Berikut ini ada 3 cara yang
dapat anda gunakan jika ingin berkunjung ke Curug Cimahi:
- Jika menggunakan kendaraan pribadi atau travel dari pusat Kota Bandung, cukup menyusuri jalur Cihideung menuju Cisarua. Apabila dari pusat kota Cimahi dapat melalui Jalan Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent Indonesia menuju ke Terminal Parongpong. Lokasi Curug ini sendiri cukup mudah untuk dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan kondisi jalan umumnya baik (beraspal). Pintu masuk Curug Cimahi terletak tepat di sebelah terminal angkot Cisarua, di pinggir jalan Kolonel Masturi sehingga tidaklah sulit untuk mencarinya.
- Apabila menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng-Sukasari dari terminal Ledeng. Setelah sampai di Terminal Sukasari (di depan Vila Istana Bunga), dapat diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit atau dapat memanfaatkan jasa angkutan umum Cisarua-Lembang dengan ongkos yang relatif murah. Jika dari Kota Cimahi jalan termudah adalah dari Terminal Pasar Atas Cimahi jurusan Cimahi-Cisarua dengan tarif berkisar Rp 5000.
- Sementara jika dari Kota Bandung, bisa menggunakan angkutan jurusan St.Hall-Lembang dari Stasiun Kota, kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Lembang-Cisarua, dan turun persis di depan pintu gerbang Wana Wisata Curug Cimahi. Atau perjalanan dapat ditempuh menuju terminal Ledeng, dilanjutkan dengan angkutan Ledeng-Parongpong. Dari terminal dilanjutkan memakai angkutan jurusan Parongpong-Padalarang. Biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 10.000.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar