Termasuk salah satu Kawasan Pelestarian Alam di kawasan Indonesia
Timur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 280/Kpts-II/1992
tanggal 26 Februari 1992. Upaya pengelolaan kawasan ini dimaksudkan untuk
melestarikan sumber daya hayati dan ekosistem yang ada di dalamnya, seperti
keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat mengagumkan.
Taman nasional seluas 530.765
hektar ini terdiri dari gugusan pulau-pulau karang dan terumbu. Di kawasan ini terdapat sekitar
21 pulau, 6 buah di antaranya dihuni oleh penduduk sebanyak kurang lebih 5.101
jiwa. Secara topografi, sebagian besar pulau tersebut merupakan atol (pulau
karang yang berbentuk lingkaran) dengan konfigurasi pasir putih. Atol tersebut
dikelilingi oleh air laut berwarna biru pekat yang merupakan perairan yang
cukup dalam (± 1.500 meter) dan terjal. Pada saat air surut terendah, bagian
permukaan terumbu tampak seperti daratan yang membentuk kolam-kolam kecil yang
digenangi air. Temperatur udara di kawasan ini berkisar antara 28,5 – 32oC, dan
waktu kunjungan yang paling baik adalah pada bulan April s/d Juni dan Oktober
s/d Desember.
Taman Nasional Laut Taka Bonerate seluas 220.000
hektar merupakan karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di
Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Taman Nasional Laut Taka Bonerate
sangat cocok untuk berenang, berjemur (sunbathing), memancing (fishing),
berperahu (sailing) dan snorkling. Selain itu, kawasan ini juga
sangat cocok untuk menyelam
(diving), sehingga pengunjung dapat menikmati panorama alam bawah laut yang
sangat mempesona. Di alam bawah laut tersebut, pengunjung juga dapat
menyaksikan ratusan jenis terumbu karang yang indah dan relatif masih utuh, dan
beraneka ragam biota laut, di antaranya: jenis ikan karang dan ikan konsumsi
(kerapu, tenggiri, cakalang, dll); jenis moluska dari klas Gastropoda (lola,
kerang kepala kambing, triton); jenis klas bivalva (kima, kerang mutiara,
cumi-cumi, dan gurita); jenis penyu (penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayam,
dan penyu lekang); dan jenis echinodermata (teripang, bintang laut, lili laut,
dan bulu babi).
Selain keindahan alam bawah laut,
pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai jenis flora yang tumbuh hijau di sepanjang
pantai, seperti tumbuhan kelapa, pandan laut, cemara laut, ketapang, dan waru
laut. Di sore hari, terdapat pemandangan
yang sangat indah yang sayang untuk dilewatkan, yaitu detik-detik
tenggelamnya matahari (sunset). Di samping itu, taman nasional ini juga dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan pembudidayaan.
Secara administratif, Taman Nasional Laut Taka Bonerate terletak di 2 (dua) wilayah
kecamatan, yaitu: Kecamatan Pasimaranu dan Kecamatan Pasimasunggu,
Kabupaten Selayar.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar