Thursday, February 11, 2016

Masjid Agung Palembang Sumatra Selatan

  Thursday, February 11, 2016

Masjid Agung Palembang


merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon masjid ini merupakan bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu. Saat pertama kali dibangun masjid ini mempunyai luas 1.080 m2 dengan daya tampung  1.200 jemaah. 

Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf dari Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta Mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin. Pada  tahun 1819 dan 1821, perbaikan dilakukan oleh pemerintah Belanda. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilakukan penambahan/perluasan pada tahun 1893,   1916,   1950-an,  1970-an, dan   terakhir   pada  tahun  1990-an.    Pada saat   perluasan   pada  tahun  1966-1969 oleh Yayasan Masjid Agung,  dilakukan    pembangunan dengan membangun lantai ke dua sehingga   luas   masjid menjadi 5.520  m2  dengan daya tampung    7.750   orang.  Pada  renovasi dan  pembangunan  tahun  1970-an  oleh  Pertamina,   dilakukan   juga  pembangunan menara dengan bentuk seperti sekarang ini. Menara asli dengan atapnya yang bergaya Cina tetap dijaga.

Masjid Agung Palembang ini mempunyai arsitektur yang khas yaitu atapnya berbentuk limas yang bernuansa Cina dengan bagian ujung atapnya melengkung ke atas. Arsitek pembangunan masjid ini adalah orang Eropa, dan beberapa bahan bangunannya seperti marmer dan kacanya diimpor dari Eropa. Jadi arsitektur bangunan masjid ini merupakan perpaduan arsitektur Eropa dan Cina. Masjid Agung Palembang terletak Jl. KH Faqih Usman Palembang.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar