Tau Ngak Sih BPPT Keramik. BPPT Keramik merupakan suatu Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Seni Teknologi Keramik dan Porselin di Bali. BPPT terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai Suwung Kauh Tanah Kilap denpasar.
Tau Ngak Sih BPPT Keramik.
Sejarah
Sejarah terbentuknya Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin (UPT PSTKP) BPPT di Bali bermula dari semakin sulitnya di dapat bahan baku utama untuk membuat patung, yaitu kayu. Kemudian BPPT mencari bahan baku alternatif lainnya, agar para pengrajin di Bali tetap dapat bisa berkarya. Setelah melakukan penelitian, akhirnya BPPT menemukan bahwa jenis tanah liat tertentu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan keramik dan porselin. Kemdian BPPT mencoba alihkan para pengrajin yang semula membuat patung dari kayu menjadi pengrajin keramik dari tanah liat.UPT PSTKP Bali hanya memfokuskan pada pengembangan desain keramik dan porselin, termasuk didalamnya penelitian bahan baku, teknik pembuatan dan teknik pengglasiran. Selain itu, PSTKP secara aktif memberikan pelatihan-pelatihan serta pembinaan terhadap para pengrajin.
Saat ini terdapat tujuh kelompok pengrajin binaan PSTKP yang terdapat di Bali, termasuk pengrajin dari Lombok, Kalimantan dan Jawa Tengah. Para pengrajin biasanya berkonsultasi tentang bahan baku yang mereka gunakan, seperti misalnya kenapa bahan baku ini mudah pecah. Ada juga yang menanyakan tentang desain seperti apa yang cocok untuk di buat dengan bahan baku ini, seberapa kuat daya tahannya saat proses pembakaran, kenapa model ini tidak bisa dibuat lebih tinggi. Dari permasalahan-permasalahan tersebut BPPT mencoba memberikan solusi kepada mereka agar dapat memberikan hasil yang terbaik.
Potensi tanah di Indonesia untuk digunakan sebagai bahan dasar keramik sangatlah besar. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tanah liat yang bisa digunakan sebagai bahan baku. Hanya saja, sebagian besar pengrajin masih pada tingkatan pembuatan gerabah. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan, PSTKP mencoba meningkatkan kemampuan pengrajin, selain itu juga meneliti kandungan tanah liat dari daerah tersebut.
Banyak hasil produksi keramik dari pengrajin yang sudah menembus pasar luar negeri. Ini merupakan bukti keramik buatan Indonesia sudah diakui oleh masyarakat dunia, baik dari segi kualitas maupun desain keramik itu sendiri. Tentunya, hal ini bisa dijadikan acuan bagi para pengrajin lainnya yang ingin menggeluti bidang seni keramik dan porselin. PSTKP , sesuai kompetensi tentunya siap mendukung hal tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Keramik
a.Kelebihan
Keramik dapat dipakai sebagai media alternatif dalam mengekspresikan seni. Hal ini telah dilakukan sejak dahulu dan menghasilkan berbagai beda seni seperti guci keramik yang sudah dikenal masyarakat. Penggunaan keramik untuk mengeksprresikan seni memiliki beberapa kelebihan yaitu produk seni tidak lapuk seiring jalannya watu, lebih tahan terhadap cuaca dan dekorasi terutama warna lebih tahan lamab.Kekurangan
Pecah adalah reiko terbesar yang harus ditanggung dalam perawatan keramik. Oleh karena itu diperlukan perawatan yang sangat hati-hati.Produk Teknologi dan Pengelolaan BPPT
a.Judul
Alat Dan Proses Transformasi Patung Dalam Media Keramik
b.Unit Kerja
UPT Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin Bali
c.Deputi
Teknologi Informasi Energi dan Material-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
d.Kegunaan
Membuat patung besar dengan membagi patung menjadi beberapa bagian cetakan dan hasil cetakan disambung dengan sistem knock down sehingga mendapatkan patung secara utuh.
e.Fungsi
Sebagai alat untuk membentuk patung keramik
f.Spesifikasi teknis
Cetakan patung terbuat dari bahan gipsum dan air dengan prosentase 1: 0,8. Cetakan patung dibagi menjadi beberapa bagian, misal untuk patung Garuda dibagi menjadi ekor, kepala, tangan kiri, tangan kanan, sayap, bada dan tatakan patung. Setelah dicetak dengan massa cor, masing-masing komponen di sambung dan proses selanjutnya seperti keramik umumnya
g.Status
Milik BPPT
h.Detail Engineering
Gambar masing-masing komponen cetakan
i.Kondisi saat ini
Sudah digunakan dan saat ini (2009) masih dapat digunakan
j.Market
Penghobby keramik dan Perajin Keramik
k.Lokasi
Ged. I BPPT Lantai 16
l.Tenaga Ahli
Dra. Ni Putu Muliawati, MM; I Gusti Nyoman Agus Amerta, SE; I Wayan Sukra
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar