Wednesday, January 27, 2016

Taman Wisata Hutan Pala Sangeh

  Wednesday, January 27, 2016
Taman Wisata Hutan Pala Sangeh.Taman wisata alam sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali. Jaraknya sekitar 20 km dari pusat kota denpasar. Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang ditumbuhi pohon pala dan banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. 



Taman Wisata Hutan Pala Sangeh

Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-barang pengunjung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik. Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.




Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka ragam cinderamata. Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.




Kawasan hutan pala Sangeh telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam. Tujuan penetapan adalah untuk:
  1. Melindungi ekosistem hutan Pala alam, dengan luasan yang relatif besar, sebagai ekosistem Pala alam yang mesih tersisa di Bali.
  2. Perlindungan dan pengawetan tumbuhan dan satwa liar yang langka dan penting, seperti pohon Pala, Amplas, Buni, dan jenis satwa seperti Elang, Alap-alap, dan terutama Kera Abu, dan lain lain.
  3. Pelestarian budaya, berupa Pura Bukit Sari dan Pura Melanting, yang keduanya terletak didalam kawasan TWA.
  4. Pemanfaatan secara berkelanjutan potensi wisata alam yang didominasi oleh keberadaan koloni Kera Abu dalam jumlah yang cukup banyak, dan jinak, maupun komunitas pohon Pala sebagai bahan kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan.


Di dalam kawasan ini terdapat dua Pura penting, yaitu Pura Bukit Sari dan Pura Melanting, yang menambah daya tarik khas kawasan ini. Selain daya tarik diatas, kawasan ini dekat dengan obyek wisata lainnya di wilayah Badung Utara seperti Taman Wisata Tanah Wuk, Taman Wisata Mumbul dan Taman Ayun di Mengwi. Obyek wisata ini diperuntukkan bagi rekreasi, wisata ilmiah/widya wisata sambil menikmati panorama alam yang khas dan udara yang sejuk.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar