Sunday, January 10, 2016

CURUG DAGO (Tourism Indonesia, Bandung Jawabarat)

  Sunday, January 10, 2016
CURUG DAGO  (Tourism Indonesia, Bandung Jawabarat) Walau hanya memiliki ketinggian 12 meter saja, namun suasana alam yang terdapat di sekitar kawasan curug Dago menjadikan lokasi wisata ini layak anda pertimbangkan untuk anda kunjungi sebagai salah satu pilihan objek wisata di kawasan Bandung utara.


CURUG DAGO  (Tourism Indonesia, Bandung Jawabarat)

Memiliki letak yang tersebunyi di kawasan hutan raya Juanda, dan memang merupakan bagian dari wilayah konservasi hutan, curug Dago selain memiliki pemandangan air terjun juga memiliki situs bersejarah yang berbentuk 2 buah prasasti peninggalan raja Thailand. Menurut sejarah terbentuknya, curug dago merupakan objek wisata yang terbentuk dari efek letusan gunung tangkuban parahu pada zaman kuarter.

LOKASI CURUG DAGO

Curug Dago terletak di Desa Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia. Terletak sekitar 8 km dari pusat kota Bandung menuju arah utara. Untuk Anda yang ingin menuju kawasan wisata ke Curug Dago ada dua jalan alternatif yang dapat Anda tempuh. Dapat melewati jalan di seberang Terminal dago atau melewati Taman Budaya Ganesha Dago atau Dago Tea House yang berada di Jl, Ir. Djuanda.  Pada kedua jalan tersebut Anda hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki.

Jika Anda mengambil rute dari Terminal Dago, kemudian masuk ke jalan setapak yang berukuran satu meter, setelah Anda menempuh waktu kira-kira sekitar setengah km dari jalan besar. Kondisi jalannya sudah dibeton dan cukup rapi sehingga akan lebih terasa nyaman untuk dilewati. Untuk Anda yang membawa kendaraan sendiri bisa memarkirnya di pelataran parkir Taman Budaya dan kemudian Anda masih harus melewati jalan setapak dengan anak tangga menurun yang cukup curam.

Seratus meter sebelum sampai di curug, Anda akan menemui plang nama curug yang tulisannya sudah mulai terkelupas di sana sini. Tidak jauh dari plang tersebut ada sebuah pelataran yang cukup luas untuk parkir motor. Dari parkiran ini terdapat sebuah jembatan membentang di Sungai Cikapundun dan menghubungkan sisi kiri dan kanan jeram yang berbatu hitam terbuat dari batuan andesit, itu merupakan bagian atas dari Curug Dago.

Untuk dapat mencapai dasar curug perjalanan masih diteruskan hanya dengan berjalan kaki melewati turunan anak tangga yang terbuat dari beton lagi yang lebih curam dan licin dari sebelumnya dengan pagar yang sudah tidak utuh lagi dan besi pegangannya pun tidak ada. Setelah Anda menuruni anak tangga tersebut sekitar 100 m lagi maka Anda akan sampai di lokasi curug berada.

Pada sekitar kawasan curug ini ada sebuah warung dan juga dua bangunan yang berfungsi sebagai tempat beristirahat. Tempat duduk yang terbuat dari beton juga sudah disiapkan di taman tersebut. Sayangnya jika Anda ingin mencapai curug ini tidak akan menjumpai papan petunjuk, sehingga Anda harus banyak bertanya pada penduduk sekitar Curug.


No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar